Rabu, 23 November 2011

PNEUMATIK

Pneumatik (bahasa Yunaniπνευματικός, pneumatikos) berasal dari kata dasar "pneu" yang berarti udara tekan dan "matik" yang berarti ilmu atau hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu; sehingga arti lengkap pneumatik adalah ilmu/hal-hal yang berhubungan dengan udara bertekanan.


I. Satuan Dasar

7 satuan dasar/pokok SI adalah sebagai berikut :
NoBesaran pokokNama unitLambang unitSimbol besaran
1PanjangMeterml
2MassaKilogramkgm
3WaktuSekonst
4SuhuKelvinKT
5Arus listrikAmpereAi
6Intensitas cahayaKandelacdj
7Jumlah molekulMolMoln
Dua satuan SI tanpa dimensi adalah Radian (rad) dan Steradian (sr).

II. Satuan Turunan

 20 satuan turunan lainnya memiliki nama khusus. Nama satuan yang berasal dari satuan dasar SI

NamaSimbolkuantitasEkspresi dalam hal unit lainEkspresi dalam hal satuan dasar SI
Nama satuan yang berasal dari satuan dasar [SI]
becquerelBqradioaktivitas (decays per satuan waktu)1/ss−1
celsius°Csuhu relatif hingga 273.15 KKK
coulombCMuatan listriks•As•A
faradFKapasitansiC/Vkg−1•m−2•s4•A2
grayGydosis penyerapan (dari radiasi pengion)J/kgm2•s−2
henryHinduktansiV•s/A = Wb/Akg•m2•s−2•A−2
hertzHzfrekuensi1/ss−1
jouleJEnergiusahakalorN•m = C•V = W•skg•m2•s−2
katalkatAktivitas katalismol/ss−1•mol
lumenlmfluks cahayacd•srcd
luxlxIluminasilm/m2m−2•cd
newtonNgayaberatkg•m/s2kg•m•s−2
ohmΩTahananImpedansiV/Akg•m2•s−3•A−2
pascalPaTekananN/m2kg•m−1•s−2
radianradsudutm/msatuan tak berdimensi
SiemensSKonduktansiAdmitansi1/Ω = A/Vkg−1•m−2•s3•A2
sievertSvdosis ekivalen (dari radiasi pengion)J/kgm2•s−2
steradiansrSudut ruangm2/m2satuan tak berdimensi
teslaTMedan magnetV•s/m2 = Wb/m2 = N/(A•m)kg•s−2•A−1
voltVTegangan listrikperbedaan potensialgaya gerak listrikW/A = J/Ckg•m2•s−3•A−1
wattWDayaJ/s = V•Akg•m2•s−3
WeberWbFluks magnetJ/Akg•m2•s−2•A−1
Satuan umum lainnya, seperti liter, bukan merupakan satuan SI, tetapi diterima untuk digunakan dengan SI 
III. Fluida
Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairangasplasma, dan padat plastik.
Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser (shear stress) dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam mengarakterisasi bentuk fluid. Dapat disimpulkan bahwa fluida adalah zat atau entitas yang terdeformasi secara berkesinambungan apabila diberi tegangan geser walau sekecil apapun tegangan geser itu.
Fluida juga dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan membentuk permukaan bebas (yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk wadahnya), sedangkan gas tidak.

IV. Sistem Pneumatik
Sistem Pneumatik pada umum nya berasal dari bahasa Yunani yang berarti Udara atau Angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimanpatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut sistem pneumatik.
Struktur sistem pneumatik dan aliran sinyal
Pada sistem pneumatik tingkat utama nya adalah:
Catu daya (energy supply)
Compressor: Pemampat udara
Energi masukan ( sensor )
Regulators Control Pressure :membatasi tekanan udara pada sistem pneumatis
Elemen pengolah (prosesor)
Solenoid Valve (tunggal) Prinsip kerja Mengarahkan aliran udara bertekanan
Elemen kerja (aktuator)
Penggerak Pneumatik: Memberikan gaya gerak dengan pemberian tekanan udara


STRUKTUR SISTEM KONTROL PNEUMATIK


DIAGRAM RANGKAIAN SISTEM KONTROL PNEUMATIK

V. Sistem Tekanan
Sistem Tekan memiliki tiga jenis yang berbeda, yaitu ;
- Sistem tekanan rendah : tekanan sebesar 1 –10 Psi
- Sistem tekanan sedang : tekanan antara 100 – 150 Psi
- Sistem tekanan tinggi    : tekanan dari 1000 – 3000 Psi

Mengapa Pneumatik ??
•Jumlah udara berlimpah
•Transfer udara relative mudah dilakukan
•Dapat disimpan
•Tidak sensitive terhadap suhu
•Tahan ledakan
•Kebersihan
•Kesederhanaan konstruksi
•Kecepatan
•keamanan


















Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda