PNEUMATIK
Pneumatik (bahasa Yunani: πνευματικός, pneumatikos) berasal dari kata dasar "pneu" yang berarti udara tekan dan "matik" yang berarti ilmu atau hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu; sehingga arti lengkap pneumatik adalah ilmu/hal-hal yang berhubungan dengan udara bertekanan.
I. Satuan Dasar
7 satuan dasar/pokok SI adalah sebagai berikut :
No | Besaran pokok | Nama unit | Lambang unit | Simbol besaran |
---|---|---|---|---|
1 | Panjang | Meter | m | l |
2 | Massa | Kilogram | kg | m |
3 | Waktu | Sekon | s | t |
4 | Suhu | Kelvin | K | T |
5 | Arus listrik | Ampere | A | i |
6 | Intensitas cahaya | Kandela | cd | j |
7 | Jumlah molekul | Mol | Mol | n |
II. Satuan Turunan
20 satuan turunan lainnya memiliki nama khusus. Nama satuan yang berasal dari satuan dasar SI
Nama | Simbol | kuantitas | Ekspresi dalam hal unit lain | Ekspresi dalam hal satuan dasar SI |
---|---|---|---|---|
becquerel | Bq | radioaktivitas (decays per satuan waktu) | 1/s | s−1 |
celsius | °C | suhu relatif hingga 273.15 K | K | K |
coulomb | C | Muatan listrik | s•A | s•A |
farad | F | Kapasitansi | C/V | kg−1•m−2•s4•A2 |
gray | Gy | dosis penyerapan (dari radiasi pengion) | J/kg | m2•s−2 |
henry | H | induktansi | V•s/A = Wb/A | kg•m2•s−2•A−2 |
hertz | Hz | frekuensi | 1/s | s−1 |
joule | J | Energi, usaha, kalor | N•m = C•V = W•s | kg•m2•s−2 |
katal | kat | Aktivitas katalis | mol/s | s−1•mol |
lumen | lm | fluks cahaya | cd•sr | cd |
lux | lx | Iluminasi | lm/m2 | m−2•cd |
newton | N | gaya, berat | kg•m/s2 | kg•m•s−2 |
ohm | Ω | Tahanan, Impedansi | V/A | kg•m2•s−3•A−2 |
pascal | Pa | Tekanan | N/m2 | kg•m−1•s−2 |
radian | rad | sudut | m/m | satuan tak berdimensi |
Siemens | S | Konduktansi, Admitansi | 1/Ω = A/V | kg−1•m−2•s3•A2 |
sievert | Sv | dosis ekivalen (dari radiasi pengion) | J/kg | m2•s−2 |
steradian | sr | Sudut ruang | m2/m2 | satuan tak berdimensi |
tesla | T | Medan magnet | V•s/m2 = Wb/m2 = N/(A•m) | kg•s−2•A−1 |
volt | V | Tegangan listrik, perbedaan potensial, gaya gerak listrik | W/A = J/C | kg•m2•s−3•A−1 |
watt | W | Daya | J/s = V•A | kg•m2•s−3 |
Weber | Wb | Fluks magnet | J/A | kg•m2•s−2•A−1 |
Satuan umum lainnya, seperti liter, bukan merupakan satuan SI, tetapi diterima untuk digunakan dengan SI
III. Fluida
Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan padat plastik.
Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser (shear stress) dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam mengarakterisasi bentuk fluid. Dapat disimpulkan bahwa fluida adalah zat atau entitas yang terdeformasi secara berkesinambungan apabila diberi tegangan geser walau sekecil apapun tegangan geser itu.
Fluida juga dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan membentuk permukaan bebas (yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk wadahnya), sedangkan gas tidak.
IV. Sistem Pneumatik
Sistem Pneumatik pada umum nya berasal dari bahasa Yunani yang berarti Udara atau Angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimanpatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut sistem pneumatik.
Struktur sistem pneumatik dan aliran sinyal
Pada sistem pneumatik tingkat utama nya adalah:
Catu daya (energy supply)
•Compressor: Pemampat udara
Energi masukan ( sensor )
•Regulators Control Pressure :membatasi tekanan udara pada sistem pneumatis
Elemen pengolah (prosesor)
•Solenoid Valve (tunggal) Prinsip kerja Mengarahkan aliran udara bertekanan
Elemen kerja (aktuator)
•Penggerak Pneumatik: Memberikan gaya gerak dengan pemberian tekanan udara
STRUKTUR SISTEM KONTROL PNEUMATIK |
DIAGRAM RANGKAIAN SISTEM KONTROL PNEUMATIK |
V. Sistem Tekanan
Sistem Tekan memiliki tiga jenis yang berbeda, yaitu ;
- Sistem tekanan rendah : tekanan sebesar 1 –10 Psi
- Sistem tekanan sedang : tekanan antara 100 – 150 Psi
- Sistem tekanan tinggi : tekanan dari 1000 – 3000 Psi
Mengapa Pneumatik ??
•Jumlah udara berlimpah
•Transfer udara relative mudah dilakukan
•Dapat disimpan
•Tidak sensitive terhadap suhu
•Tahan ledakan
•Kebersihan
•Kesederhanaan konstruksi
•Kecepatan
•keamanan
Label: dimohon kritik dan sarannya . Terima Kasih, maaf bila ada salah kata dalam penyusunan kalimat
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda